Manifesto satria pedang tumpul

Aku, refleksi diantara lajur pada waktu, mencipta hidup, menata peristiwa, mengenali diri, tentang siapa aku dihadapan manusia, dan kehidupan universal, tak ada batas pada ruang, hanya siapa yang membingkai, ideologikah itu atau dogma dimasa moderen dikehidupan masyarakat dunia, tapi aku kenali bahwa aku tak terlepas dari ideologi negara yang melahirkanku, diantara perebutan kekuasaan politik partai, dan revolusi yang bersembunyi dikiri kanan.

Manifesto satria pedang tumpul

Mayapada.....pencarianku......penelusuran itu pengembaraan, tapi apakah kau sadar, aku ada disini, ketika kupikir kita tak sendiri. Aku, kamu, kenapa begitu kukenali dikalbu, menjadi bayang dalam terawang pikirku, dan perempuan itu, dia, kekasih, sejauh apapun kuberlari darimu sejau itu pula kau ada membayangi.....

Jangan tinggalkanku sendiri tanpamu kekasih........

ku cinta k a m u...........
Powered By Blogger

Daftar Blog Saya

  • Sadoell77's Weblog
    KEKASIH - Ada mimpi yang indah tentang harapanmu, pada luka goresanku, mimpi? ini sebuah realita yang pernah kurencanakan untuk bahagiamu(Kekasih), asing pada kenyat...
    16 tahun yang lalu

Arsip Blog

  • ▼  2009 (3)
    • ▼  Agustus (3)
      • ▼  Agu 02 (3)
        • Selepas catatan tentang kita
        • Pertemuan dan Perjamuan 1
        • Pagi dan segelas kopi, hapir habis.
  • ►  2008 (5)
    • ►  Oktober (1)
      • ►  Okt 10 (1)
    • ►  September (4)
      • ►  Sep 23 (1)
      • ►  Sep 19 (1)
      • ►  Sep 10 (1)
      • ►  Sep 02 (1)

Mengenai Saya

Foto saya
sadoell77
Apapun berawal dari segelas kopi panasku, dan apa yang menyempurnakan khayalanku tentang dunia dan kalian, tentu saja segelas kopi dan rokok....barulah kemudian angan-anganku.
Lihat profil lengkapku

Minggu, 02 Agustus 2009

Pagi dan segelas kopi, hapir habis.

Air berkata menyelam lebih dalam kau akan kenali dirimu,
dan Api menyahut bara yang menyala dari api ku,
pada roko yang kau hisap ditiap saat,
akan berikan mu pikiran
dan perasaan dalam
perenungan dan persoalan,
"Jadikan aku semangatmu."

Tanah berkata,
kadang kau berpijak padaku
kadang begitu jijik
dan kotor,
tapi percayalah
"Kau Tumbuh dan besar dari kami."

Sejahat apaun dikata orang
kau racuni udara dengan asap temabakau mu
sungguh aku lebih prihatin
dengan sepuluh mobil seorang dokter
dan asap pabrik obatnya
untuk meracuni tubuhmu,
yang dari ujung rambut,
hingga ujung kaki,
"Adalah racunku."

dingin berkata,
sepi tak lebih menyakitkan
karena sepi adalah dunia pertama
dimana kita saling mengenal
"Ketika Engkau dilahirkan."

Diam berkata,
tidurlah,
nak,
esok,
lusa,
"Kau buat peristiwa."
Diposting oleh sadoell77 di 12.09
Label: sadoell77

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

STAI Thawalib Jakarta

  • http://sadoell777.ning.com